Cara membaca skema rangkaian elektronika

Membaca skema rangkaian

Halo sobat elektroker jumpa lagi nih dengan kang gantex,, kali ini saya akan coba membahas salah satu permasalahan para penggemar elektronika, mungkin juga masih banyak yang bingung cara membaca skema rangkaian elektronika, karena kebanyakan hanya bermodal pcb saja yang tinggal pasang komponen, padahal baca skema elektronika itu wajib harus bisa. Coba kalau pcb tersebut tidak ada nilainya dan yang ada hanya skema rangkaian elektronikanya mau tidak mau harus bisa membaca skemanya. Walaupun kebanyakan PCB sekarang sudah terdapat nilai - nilai komponennya, namun tetap saja harus bisa baca skemanya. Disini saya akan mencoba memberikan tips dan trik bagaimana cara mudahnya, jadi baca perlahan dan pahami.

Seseorang yang berkecimpung di dunia elektronika pasti tidak asing dengan sebutan maupun istilah skema rangkaian elektronika, kadang ada juga yang mlesetin jadi sukiman  ðŸ¤£ , tidak masalah, toh intinya sama, entah itu skema rangkaian power amplifier, skema rangkaian tv, skema rangkaian protektor, dan skema rangkaian elektronika lainnya. Intinya tetap skema elektronika. Pada skema elektronika banyak sekali garis dan gambar, mulai dari titik penghubung antara satu komponen dengan komponen yang lain, sebagai tanda kalau garis tersebut terhubung menjadi satu, dan garis melintang tanpa titik atau berupa lekukan saat melintas untuk menandai sebagai tidak terhubung.

Mengapa harus ada skema elektronika? yah,, adanya rangkaian elektronika berupa kit atau kumpulan beberapa komponen elektronika yang dirangkai dan di tempatkan dalam papan pertinak (PCB) atau juga sudah dalam bentuk jadi, semua itu didasarkan oleh adanya skema, tanpa pembuatan skema tidak akan ada namanya kit - kit yang beredar dipasaran. semua itu berawal dari skema. Bahkan sebelum adanya skema elektronika, didepannya banyak sekali proses.

Seorang enginering tidak akan langsung membuat atau desain sebuah pcb atau mungkin merakit komponen elektronika begitu saja, semua ada prosesnya, mulai dari 0 memikirkan apa yang akan dibuat dan apa juga spesifikasi yang nantinya akan dibuat, setelah mendapatkan pointnya barulah dituang dalam diagram, baik dari blok diagram sampai dengan flowchart, atau mungkin lebih spesifik lagi. Kemudian barulah setelah itu dibuatlah skema elektronika sehingga lebih user frienly atau mudah dibaca dan dipahami orang lain. 

Lalu bagaimana cara membaca skema rangkaian elektronika yang sering kita lihat maupun sering kita hadapi saat kita servis atau membuat PCB sampai dengan merangkai rangkaian elektronik ?, sebenarnya mudah saja. kalau kita berkecimpung dalam dunia elektronik pasti secara tidak langsung akan mudah memahami isinya. Intinya itu hanya gambar, kalaupun nantinya sudah dalam bentuk PCB, hasilnya seperti skema elektronika juga, hanya saja bentuknya menjadi 3 dimensi, coba dilihat dan diurut saja jalur PCBnya, nanti ketemunya seperti skema elektronika juga 🤣

Berikut ini adalah beberapa point yang menurut saya sangatlah penting untuk diperhatikan, point tersebut akan mengalokasi atau mempersempit area agar saat membaca skema kita tidak bingung atau bahkan pusing, jadi perhatikan dahulu apa yang dihadapi, apakah skema elektronika itu untuk koreksi jalur PCB saat pembuatan PCB maupun Layout PCB atau membaca skema elektronika untuk servis agar mudah mengalokasi kerusakan.
  1. Jika untuk mengkoreksi PCB maupun Layout PCB maka tentukan dahulu titik awal baca mau dimulai darimana, semisal untuk PCB power amplifier maka kita lihat saja dari sisi input dahulu, kemudian urutkan sampai dengan akhir dari jalur PCB, mengikuti jalur yang ada pada skema elektronika. Perlu diperhatikan juga bahwa ketika melihat sisi bagian bawah jalur PCB, jangan sampai salah, karena bagian bawah PCB itu adalah invert atau terbalik dari skemanya.
  2. Pembacaan antara skema dan PCB jangan di loncat - loncat, jika pada skema berhenti pada nilai komponen tertentu, pastikan pada PCB juga sama, tidak perlu buru - buru, harus sabar dan teliti, ikuti setiap jalur skema elektronika dan jalur pada PCB, sambil ditandai dengan jari sampai dimana kita bacanya.
  3. Jika bertemu suatu titik percabangan menuju ke kaki komponen yang lain, tandai dengan jari awal percabangannya, kemudian tentukan titik terdekat dahulu sampai dengan akhir jalur percabangan itu, kemudian kembali ke titik awal percabangan lagi untuk membaca atau melihat percabangan yang lain. Ikuti sampai akhir titik percabangan dan seterusnya hingga selesai.
  4. Saat melihat skema usahakan terfokus satu jalur atau point yang dituju, jangan melihat jalur yang lain, kecuali sudah terbiasa, ini akan membuat hilang konsentrasi pada pembacaan jalur, yang akan menyebabkan pembacaan skema kita akan buyar dan membuat kita pusing, tapi jika ingin melihat jalur yang lain, usahakan beri tanda dimana akhir kita baca tadi.
  5. Yang tidak kalah penting, ingat dan juga bayangkan setiap titik kaki komponen ataupun arah jalur antara skema rangkaian elektronika maupun PCB, ini berfungsi juga ketika beralih pandangan antara skema dengan PCB, semisal saja : dalam skema kita baca R1 seri atau terhubung dengan C1 kemudian masuk ke Basis TR1, kita ingat kemudian barulah beralih melihat PCB, jika lupa atau sangsi, lihat skema lagi. Begitu seterusnya sampai dengan selesai.
Itulah beberapa point yang dapat membantu mempermudah pembacaan skema rangkaian elektronik, cukup mudah bukan,, untuk awal belajar jangan terburu - buru, pelan - pelan saja,, nanti kalau sudah terbiasa hanya sekilas melihat skema rangkaian elektronika sudah tahu dimana letak juga posisinya, jadi mau pasang komponen di pcb tanpa nilai pun akan tahu, jika bisa membaca skemanya.

Manfaat lainnya adalah ketika kita menjumpai PCB maupun layout PCB tanpa skema rangkaian elektronika, maka kita akan mampu membuat skemanya dari PCB itu sendiri untuk mempermudah kita bagaimana sebenarnya beberapa komponen itu terhubung satu dengan yang lainnya.

Kesimpulan : Dengan kita bisa membaca skema rangkaian elektronika maka pekerjaan kita disaat servis, merakit maupun membuat layout PCB akan lebih mudah apalagi jika mendapati kesalahan, saat merakit, membuat layout PCB atau merakit kit, maka kita bisa melihat skema dan mencari bagian mana yang salah dengan lebih mudah dan cepat daripada melihat jalur PCB yang halus seperti kulit kamu,, eyaaa... 🤣.

Disini saya selalu berusaha menggunakan bahasa umum yang mudah dipahami, bukan bahasa teknik yang malah membuat pusing dan bertannya - tanya.

Terima kasih, Sudah membaca artikel ini dan berkunjung ke blog kanggantex.blogspot.com. Saya nantikan kunjungan Anda berikutnya.

Warm regard, Kang GanteX

Jika ada yang ingin ditanyakan tentang pembahasan diatas maupun saran dan kritik membangun, silahkan tulis pada kolom komentar dibawah.

Terima kasih, sudah berkunjung.
Warm regard, Kang GanteX

comments
Posting Komentar (0)
Ini adalah postingan paling baru Ini adalah postingan paling lama

Iklan Atas

Iklan tengah 1

Iklan tengah 2

Iklan bawah

back-top