Pengertian dan fungsi amplifier

Pengertian amplifier

Halo sobat elektroker, sehat selalu ya,, kali ini saya coba bahas sedikit tentang amplifier, yup,, itu tuh yang biasa ada dirumah - rumah maupun digedung pertemuan, iyah,, yang ada tombol - tombolnya gitu,, yang tulisannya bass, treble, middle, ohh,, iyah.. iyah, kenal dong, masa nggak, siapa sih yang tidak kenal dengan amplifier, para penggemar elektronika pasti tidak asing dengan istilah tersebut, apalagi yang berkecimpung didunia audio. Amplifier itu sendiri banyak macam dan jenisnya, salah satunya adalah amplifier TOA, amplifier bass, amplifier gitar, amplifier stand dan masih banyak lagi.

Amplifier itu sendiri digunakan untuk menguatkan sinyal suara yang berasal dari sumber sinyal baik dari vcd, tape, handphone, pemutar mp3 dan lain sebagainya, dengan tujuan agar suara yang dihasilkan terdengar lebih keras untuk menjangkau area yang lebih luas, semisal gedung skala kecil, ruangan, dan lain sebagainya. Dengan adanya amplifier ini maka pengguna dipermudah untuk menggunakannya, hanya butuh sumber sinyal suara sudah jadi, tinggal setel sana dan sini, karena semua control sudah jadi satu didalam amplifier itu sendiri.

Lalu, apakah amplifier itu ?, pengertian dan fungsi amplifier adalah suatu rangkaian elektronika yang terdiri dari rangkaian elektronika tone control dan rangkaian elektronika power berdaya kecil hingga menengah. Keduanya dipadukan menjadi satu rangkaian yang berfungsi untuk menguatkan sinyal suara maupun sinyal audio, agar suara yang dihasilkan terdengar lebih keras.

Jadi amplifier tersebut tidak berdiri sendiri ya,, lur.., namun ada rangkaian elektronika pendukung lainnya, yaitu rangkaian elektronika tone control, tone control disini berfungsi untuk mengatur nada akhir yang dihasilkan, diantaranya nada bass, treble, middle yang kemudian akan dikuatkan lagi oleh penguat akhir berikutnya, sehingga nantinya suara audio yang dihasilkan sesuai dengan aslinya maupun sesuai dengan keinginan kita.

Kesimpulan : Dengan penjelasan diatas, diharapakan kita jadi lebih tahu dan tidak salah kaprah dalam penyebutannya, karena amplifier dengan power itu berbeda, amplifier itu sendiri terdiri dari rangkaian elektronika tone control dan power dengan daya rendah hingga menengah, tergantung spesifikasi yang diterapkan oleh pembuatnya dan bukan berdiri sendiri.

Disini saya selalu berusaha menggunakan bahasa umum yang mudah dipahami, bukan bahasa teknik yang malah membuat pusing dan bertannya - tanya.

Terima kasih, Sudah membaca artikel ini dan berkunjung ke blog kanggantex.blogspot.com. Saya nantikan kunjungan Anda berikutnya.

Warm regard, Kang GanteX

Jika ada yang ingin ditanyakan tentang pembahasan diatas maupun saran dan kritik membangun, silahkan tulis pada kolom komentar dibawah.

Terima kasih, sudah berkunjung.
Warm regard, Kang GanteX

comments
Posting Komentar (0)
Ini adalah postingan paling baru Ini adalah postingan paling lama

Iklan Atas

Iklan tengah 1

Iklan tengah 2

Iklan bawah

back-top