Menentukan SOA untuk transistor final

Menentukan SOA untuk transistor final

Halo dulur,, gimana nih kabar hari ini, sehat bukan,, oiya, pada artikel sebelumnya saya sudah sempat membahas mengenai cara menghitung daya sebuah rangkaian elektronika amplifier maupun untuk power amplifier, dimana daya yang dihitung adalah RMS bukan PMPO. Untuk lebih jelasnya silahkan merujuk ke artikel tentang cara menghitung daya power amplifier. Kali ini masih berkaitan dengan amplifier maupun power amplifier, dimana setelah mengetahui dayanya, kita juga harus tahu masalah SOA (safe operating area) pada transistor final yang akan dipakai atau dipasangkan pada amplifier atau power amplifier yang akan kita rangkai atau gunakan.

Sedikit mengenai SOA, safe operating area atau disingkat SOA adalah batas aman sebuah transisitor bekerja melewatkan arus maupun menguatkan, dimana setiap transistor memiliki batasan arus dan juga tegangan kolektror terhadap emitor yang berbeda pula, maka dari itu kita harus mengetahui dahulu setiap datasheet transistor yang akan kita pakai, ini bertujuan agar kita bisa memastikan bahwa transistor tersebut aman digunakan pada spesifikasi amplifier maupun power amplifier yang akan kita gunakan nantinya. Kalau tidak, nanti bisa meleduk lurr,, 🤣
SOA C5200
Lihat pada datasheet SOA pada transistor C5200 diatas, pada datasheet C5200 di jelaskan bahwa, tegangan maksimum atau VCEOnya adalah 230V 100 - 150W pada suhu 25°C dengan arus maksimal yang boleh dilewatkan adalah 15A. Ini bukan berarti untuk mendapatkan daya 100W harus memakai tegangan 230V dan arus 15A yah, 230V dan arus 15A itu adalah tegangan dan arus maksimal yang dapat dihandle transistor c5200.

Lantas bagaimana menentukan SOA untuk transistor final C5200 agar didapat 100W ?, merujuk rumus P = I2 x R maka untuk mendapatkan daya 100W => kita balik rumusnya untuk mencari arus karena daya serta beban sudah diketahui, maka I2 = P/R. Coba kita buktikan saja, 100W itu berapa arus yang dibutuhkan pada beban 8 dan 4 ohm.

Pada beban 8 ohm adalah : I2 = 100/8 = 12.5 => √12.5 = 3.5. Maka arus  maksimalnya adalah 3.5A
Pada beban 4 ohm adalah : I2 = 100/4 = 25 => √25 = 5. Maka arus maksimalnya adalah 5A

Contoh kasus :
Sebuah power amplifier dengan spesifikasi trafo 20A menggunakan tegangan 56VAC CT 56VAC, maka transistor final yang digunakan berapa set untuk beban terendah 4 ohm ?

AC => DC = 56 => 80VDC, maka dayanya adalah : 802 /2 x 4 = 800Watt
Sedangkan arus yang dibutuhkan adalah : 800/4 = 200 = √200 = 14A

Maka power amplifier dengan daya 800W dan arus yang diperlukan adalah 14A membutuhkan transistor final minimal 2 set C5200 pada beban 4 ohm, karena 1 set transistor final C5200 arus maksimalnya hanya 15A, agar aman maka dibuat minimal 2 set C5200.

Apakah daya trafo tersebut cukup ?, coba kita hitung. Daya trafo P = V x I = 20 x 56 = 1120Watt. Maka untuk daya power amplifier sebesar 800Watt dengan trafo 20A cukup untuk mono saja, untuk stereo paling tidak menggunakan trafo 30A, karena per power amplifier adalah 800Watt, jika stereo maka 800 x 2 = 1600Watt.

Semoga bermanfaat ya lurr,, kita sama - sama belajar, kurang lebihnya mohon maaf, atau mungkin ada yang kurang bisa dipahami.

Kesimpulan : Dengan penjelasan diatas, diharapkan kita jadi lebih tahu hubungan antara arus, tegangan dan juga daya sebuah power amplifier maupun amplifier, kita juga tahu apa itu SOA dan bagaimana penerapannya, sehingga kita dapat menentukan berapa set transistor final yang akan kita pasangkan.

Disini saya selalu berusaha menggunakan bahasa umum yang mudah dipahami, bukan bahasa teknik yang malah membuat pusing dan bertannya - tanya.

Terima kasih, Sudah membaca artikel ini dan berkunjung ke blog kanggantex.blogspot.com. Saya nantikan kunjungan Anda berikutnya.

Warm regard, Kang GanteX

Jika ada yang ingin ditanyakan tentang pembahasan diatas maupun saran dan kritik membangun, silahkan tulis pada kolom komentar dibawah.

Terima kasih, sudah berkunjung.
Warm regard, Kang GanteX

comments
Posting Komentar (0)
Ini adalah postingan paling baru Ini adalah postingan paling lama

Iklan Atas

Iklan tengah 1

Iklan tengah 2

Iklan bawah

back-top