Cara menghitung daya power amplifier

Cara menghitung daya power amplifier

Masih seputar pembahasan rangkaian elektronika amplifier maupun power amplifier, selain kita tahu perbedaanya dan juga fungsinya. Kita juga harus tahu berapa daya yang dihasilkan, mungkin kita pernah menjumpai daya sebuah rangkaian elektronika speaker aktif, tape compo atau sejenisnya ?, disana terkadang tertulis 3000 PMPO, bahkan ada juga yang menuliskan sampai dengan 10000 PMPO, wow,, besar juga yah 🤣 padahal kalau dilihat barang elektronik yang dimaksud itu kecil bentuknya.

Apakah PMPO itu adalah daya sebenarnya ?, PMPO adalah kepanjangan dari "peak music power output" dimana PMPO ini adalah daya puncak yang dikeluarkan saat kita menyetel musik atau lagu dalam kisaran waktu sekian ms (mili detik) dan bukan daya output sebenarnya atau sering disebut RMS "root main square", PMPO ditujukan hanya untuk produk pemasaran saja, dengan tujuan menarik minat para pembeli. Mungkin juga PMPO ini adalah pengukuran kuat suara, yang dikonversi menjadi watt, mungkin kali yah,, 🤣🤣

Lantas bagaimana cara menghitung daya power amplifier maupun amplifier yang kita punya ?, disini kita menghitung daya sebenarnya yaitu RMS, bukan PMPO, dimana daya tersebut berhubungan dengan tegangan sinyal output dari amplifier maupun power amplifier serta beban (speaker). Rumus yang digunakan adalah : P = (Vrms2)/R atau P = (Vpeak2)2R, dimana nilai Vpeak idealnya seharusnya sama dengan power supply yang digunakan untuk power amplifier tersebut.

Dalam pengukuran ini kita abaikan parameter yang lainnya, seperti klas dari amplifier, baik menggunakan ic atau transistor maupun kualitas komponen elektronikanya dan yang lainnya, kita fokus saja pada output RMSnya, karena jika kita masukkan parameter lainnya maka hasilnya akan berbeda lagi. Mari kita coba hitung menurut rumus diatas dengan beberapa contoh kasus dibawah.

Contoh kasus 1 :
Sebuah amplifier dengan supply 12v non ct atau tidak simetris, maka Vpeak amplifier tersebut hanya sekitar 6v saja, jika menggunakan power supply simetris, maka Vpeak maksimum yang dihasilkan sekitar 12v. 

Maka daya yang dihasilkan :
Pada beban 8 ohm adalah : P = 62/2 x 8 = 2.25 Watt
Pada beban 4 ohm adalah : P = 62/2 x 4 = 4.5 Watt

Contoh kasus 2 :
Sebuah amplifier dengan trafo 5A dan tegangan yang digunakan adalah 25VAC CT 25VAC serta beban yang dipakai adalah 8 dan 4 ohm.

Maka daya yang dihasilkan : 
Pada beban 8 ohm adalah : P = 352/2 x 8 = 76 Watt
Pada beban 4 ohm adalah : P = 352/2 x 4 = 153 Watt

Kok menjadi 35, bukannya 25 ?, Karena kita menggunakan tegangan DC untuk mensuplai amplifier, maka kita rubah dulu dari AC menjadi DC,  AC => DC = tegangan x √2 = 25 x 1.414 = 35VDC.

Contoh kasus 3 :
Sebuah speaker tertulis 150 Watt dan impedansinya 8 ohm dengan spesifikasi amplifier yang menggunakan sebuah trafo sebesar 5A dan supply 32VAC, apakah itu cukup ?
Daya amplifier pada beban 8 ohm adalah : P = 452/2 x 8 = 126 Watt
Sedangkan daya trafonya adalah : P = V x I = 45 x 5 = 225 Watt

Maka dengan spesifikasi trafo sebesar 5A dan dengan tegangan 32VAC cukup untuk menghandle daya amplifier dengan beban 8 ohm, karena daya amplifier yang dihasilkan lebih rendah dari daya trafo yaitu 126 Watt.

Kesimpulan : Dengan penjelasan diatas maka diharapkan kita tidak salah kaprah tentang daya yang tertulis dengan PMPO, bahwa PMPO adalah bukan daya yang sebenarnya, PMPO hanya untuk pemasaran saja, PMPO mungkin juga konversi dari kuat suara yang dijadikan watt, selain itu juga untuk menarik minat para pembeli, sedangkan daya yang sebenarnya adalah RMS. Serta kita jadi tahu bagaimana cara menghitung daya amplifier maupun power amplifier dengan rumus diatas, yang setidaknya mendekati daya sebenarnya.

Disini saya selalu berusaha menggunakan bahasa umum yang mudah dipahami, bukan bahasa teknik yang malah membuat pusing dan bertannya - tanya.

Terima kasih, Sudah membaca artikel ini dan berkunjung ke blog kanggantex.blogspot.com. Saya nantikan kunjungan Anda berikutnya.

Warm regard, Kang GanteX

Jika ada yang ingin ditanyakan tentang pembahasan diatas maupun saran dan kritik membangun, silahkan tulis pada kolom komentar dibawah.

Terima kasih, sudah berkunjung.
Warm regard, Kang GanteX

comments
Posting Komentar (0)
Ini adalah postingan paling baru Ini adalah postingan paling lama

Iklan Atas

Iklan tengah 1

Iklan tengah 2

Iklan bawah

back-top